Kamis, 07 Mei 2015

Stellar Transformation Vol 1 Chapter 4

Ayah dan Anak

Hari sudah mencapai larut malam. Angin dingin berhembusan di luar, namun di dalam ruangan, Qin Yu merasa begitu bersemangat, sampai-sampai seluruh tubuhnya terasa sangat panas.

“Kakek Lian, tolong beritahu aku cara untuk mempelajari seni bela diri. Aku ingin berlatih. Aku pasti akan menjadi Shangxian. Sekalipun aku tidak bisa menjadi Shangxian, aku tetap akan menjadi seorang pendekar Xiantian!” Tatapan Qin Yu memancarkan resolusi yang sangat kuat.

Qin Yu mulai membayangkan berbagai skenario yang akan terjadi di masa depan di dalam pikirannya. Dia bahkan bisa membayangkan ayahnya yang tengah melihat dirinya dengan tatapan yang penuh dengan pengakuan.

Apa yang ia inginkan, tidak lain dan tidak bukan adalah kasih sayang dari ayahnya. Pujian ayah, senyum ayah, dan bahkan kritikan atau hukuman dari ayah, semua itu bisa membuat Qin Yu merasakan eksistensi dari kasih sayang ayahnya. Ia hanya menginginkan kasih sayang ayahnya.

Kini ia telah menemukan metode untuk mendapatkan kembali kasih sayang ayahnya yang telah hilang, dan itu adalah, dengan cara berlatih keras seperti kakaknya, Qin Feng, agar bisa menjadi seorang pendekar yang kuat dan gagah, atau bahkan.... Shangxian, yang mampu melampaui mortalitas.

Qin Yu menatap Lian Yun dengan penuh ekspektasi.

“Xiao Yu,” Lian Yan merasa tidak tahu tentang apa yang harus ia lakukan, namun dia tidak bisa berdiam diri begitu saja, jadi ia tidak memiliki pilihan lain selain mengatakan hal yang sebenarnya, “Kalau kamu ingin menjadi seorang pendekar Xiantian, maka kamu harus mempelajari teknik internal. Teknik internal mampu menembus batasan yang ada di antara level Houtian dan level Xiantian. Namun, sejak lahir, dantian yang kamu miliki tidak mampu mengumpulkan energi internal, lalu bagaimana bisa kamu mempelajari teknik internal? Dan bagaimana bisa kamu menjadi pendekar Xiantian?”

“Dantian ku memang memiliki masalah, tapi orang-orang seperti Paman Wang bilang bahwa ada jumlah teknik internal yang luar biasa banyak di dunia ini, mungkin aku akan bisa mempelajari salah satunya. Sekalipun aku tidak bisa mempelajari teknik internal, masih ada juga teknik eksternal, benar kan? Ujung-ujungnya sama saja, aku akan tetap menjadi seorang pendekar Xiantian!” ucap Qin Yu segera.

Dia benar-benar tidak bisa menerima fakta bahwa dirinya tidak bisa menjadi seorang pendekar.

Karena.... di dalam hati yang polos milik anak berusia 8 tahun ini, itulah satu-satunya cara yang memungkinkan agar dia bisa mendapatkan kembali kasih sayang ayahnya.

“Teknik eksternal? Teknik itu hanyalah penggabungan dari berbagai metode untuk tanpa henti melatih badan seseorang, membuatnya menjadi lebih kuat dan lebih cepat. Sampai hari ini, bahkan diantara orang-orang yang memiliki kekuatan yang tinggi sejak mereka lahir, sekalipun mereka berlatih untuk membuat tubuh mereka menjadi semakin kuat, tidak ada seorang pun dari mereka yang mampu menjadi pendekar Xiantian melalui teknik eksternal. Pada dasarnya, seseorang yang hanya menggunakan teknik eksternal tidak akan bisa menjadi pendekar Xiantian.” Tidak ingin Qin Yu menyia-nyiakan usahanya, Lian Yan memutuskan untuk berterus terang kepadanya.

“Tidak ada sekalipun? Apa benar tidak ada harapan sedikitpun?” Qin Yu merasa terkejut. Wajahnya pun langsung memucat.

Harapan terakhir yang ia miliki telah menghilang, hati Qin Yu pun membeku.

Melihat wajah pucat Qin Yu, hati Lian Yan terasa sakit: 'Ah, dia ini masih anak-anak!'

Lian Yan segera berkata: “Xiao Yu, faktanya, teknik eksternal juga sangat kuat. Inti dari teknik eksternal adalah kekuatan otot, yang daya tahannya sangatlah tinggi dan berbeda dari energi internal, yang bila digunakan bisa habis dengan cepat. Ditambah lagi...” Untuk bisa menghibur Qin Yu, Lian Yan terus-terusan memikirkan kelebihan yang dimiliki oleh teknik eksternal. Setelah mendengar ucapan Lian Yan, kedua mata Qin Yu tampak menjadi sedikit lebih cerah.

“Ditambah lagi, teknik eksternal sangatlah sulit untuk dilatih, namun tubuh seseorang, bagaimanapun juga, adalah dasar dari orang itu sendiri. Di dalam Kesatuan Fierce Tiger misalnya, ada seseorang yang memiliki kekuatan yang tinggi sejak ia masih kecil dan hanya berlatih dalam teknik eksternal. Dia bisa mengangkat balok batu seberat 800 jin hanya dengan satu tangan.”

“800 jin? Satu tangan?” Harapan kembali muncul di dalam hati Qin Yu. Ia bisa membayangkan, bila dirinya memiliki kekuatan sebesar itu, maka bukannya mengangkat kapak raksasa dan menggunakannya untuk membelah tubuh seseorang akan terasa seperti memotong gandum?

“Benar, 800 jin. Dengan satu tangan, dia bisa mengangkat balok batu seberat 800 jin. Senjata yang ia gunakan adalah sebuah gada yang terbuat dari tembaga. Di medan pertempuran, bahkan pendekar dengan level Xiantian saja tidak ada yang bisa tampil segagah dirinya. Setiap kali ia mengayunkan gada tembaganya, akan ada musuh dalam jumlah banyak yang tubuhnya hancur.” Lian Yan tanpa henti terus membicarakan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh teknik eksternal.

Akhirnya, ia menyimpulkan: “Tidak seorang pun dari mereka yang berlatih dalam teknik eksternal mampu menjadi seorang pendekar Xiantian, namun bila kamu bisa mencapai puncak level Houtian dan tubuhmu telah dilatih untuk mencapai batasnya, kekuatanmu akan menjadi sangat luar biasa. Kamu tidak akan menjadi lebih lemah bila dibandingkan dengan pendekar Xiantian.”

Setelah melihat ekspresi wajah Qin Yu yang berubah menjadi lebih baik, Lian Yan diam-diam menghembuskan nafas lega. Tidak diragukan lagi bahwa dirinya lah yang telah mengamati pertumbuhan Qin Yu, karena dia memahami sifat yang dimiliki Qin Yu dengan baik.

“Bisakah seseorang yang sudah mempelajari teknik eksternal hingga mencapai puncak level Houtian bertanding dengan pendekar Xiantian?” tanya Qin Yu lagi.

Lian Yan mengangguk berulang kali. Pada saat ini, bagaimana mungkin dia berani membantah pernyataan itu? Kalau dia menggelengkan kepalanya, maka Qin Yu akan semakin merasa sedih.

“Kakek Lian, kakek bilang kalau belum pernah ada seorang pun yang bisa mencapai level Xiantian melalui teknik eksternal kan?” tanya Qin Yu. Lian Yan mengangguk dengan gugup, namun Qin Yu malah menjadi bersemangat. Ia mengayun-ayunkan kedua tangannya dan berkata: “Bagus, karena belum ada satu orang pun yang mampu mencapai level Xiantian, maka aku pasti akan mencapainya!”

Mendengar itu, Lian Yan langsung tercengang.

“Hanya karena tidak ada satu orang pun yang berhasil mencapainya, bukan berarti kalau level Xiantian itu mustahil untuk dicapai. Aku akan percaya kepada diriku sendiri!” Kedua mata Qin Yu bersinar dengan cerah.

Lian Yan memaksakan senyuman di wajahnya.

Teknik eksternal?

Mempelajari teknik eksternal akan jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan mempelajari teknik internal. Inti dari teknik eksternal adalah melatih tubuh seseorang. Bila seseorang ingin mencapai puncak dari potensi yang dimiliki oleh tubuhnya, maka orang tersebut harus memanfaatkan berbagai metode latihan, yang mana, sudah pasti akan menyebabkan banyak perubahan terhadap tubuh orang tersebut. Rasa sakit semacam itu bukanlah sesuatu yang bisa ditahan oleh orang biasa.

Bagaimana mungkin Lian Yan ingin Qin Yu menahan rasa sakit seperti itu?

“Xiao Yu, mempelajari teknik eksternal itu sangat menyakitkan, bahkan lebih menyakitkan daripada menerima 100 cambukan setiap harinya. Kamu adalah putra dari Pangeran Penguasa Timur, kamu mendapatkan perlindungan dari ayahmu, jadi kamu tidak perlu menderita rasa sakit semacam itu,” saran Lian Yan. Dia benar-benar tidak tega untuk melihat anak kecil seperti Qin Yu menderita dalam latihannya.

Qin Yu menggelengkan kepalanya perlahan-lahan.

“Tidak!” Dengan hanya mengucapkan satu kata, Qin Yu menunjukkan bahwa tidak ada lagi ruang untuk diskusi.

Lian Yan benar-benar bingung tentang apa yang harus ia lakukan. Ia berpikir: 'Kenapa orang-orang dari Klan Qin ini seperti ini semua? Tidak peduli seperti apapun penampilan luar mereka, hal yang paling mendasar di dalam sifat mereka adalah resolusi mereka yang tidak tergoyahkan. Tidak ada seorang pun dari mereka yang mau mengubah keputusan mereka setelah mereka memastikan tujuan yang mereka incar. Ayah anak ini memiliki sifat seperti itu. Sekarang anak ini juga ikut-ikutan memiliki sifat semacam itu.'

Qin Yu tiba-tiba tersenyum. Ia tahu bahwa Kakek Lian ini sangat peduli terhadap dirinya.

“Jangan khawatir, Kakek Lian. Mungkin masih ada teknik internal yang bisa aku pelajari. Tolong carikan beberapa teknik internal agar aku bisa mencobanya. Baru kalau aku benar-benar tidak bisa mempelajari teknik internal, aku akan mempelajari teknik eksternal.” Qin Yu berjalan ke samping Lian Yan, lalu memeluknya di sekitar pundak dan berkata: “Jangan khawatir, Kakek Lian, vila ini memiliki dokter terbaik, berbagai pendekar yang kuat, dan juga pemandian air panas yang fantastis. Kenapa kakek harus merasa khawatir?”

Lian Yan membelai kepala Qin Yu. Senyum yang lembut muncul di wajahnya.

Tentu dia tahu bahwa Qin Yu tidak ingin membuat dirinya merasa khawatir.

“Baiklah, Xiao Yu, lebih baik kamu sekarang tidur. Serahkan saja urusan ini kepadaku,” ucap Lian Yan.

Tapi Qin Yu mendadak mendongakkan kepalanya dan berkata: “Kakek Lian, tolong carikan satu pendekar lagi yang berlatih teknik eksternal untukku. Akan lebih baik kalau ada seorang instruktur yang bisa membimbingku.”

“Jangan khawatir, kakek tahu,” ucap Lian Yan sambil tertawa. Qin Yu juga ikut tertawa dan memberikan pukulan sayang ke pipi Lian Yan. Kemudian ia berlari keluar pintu dan berteriak: “Selamat malam Kakek Lian. Aku juga akan tidur!”

Saat suaranya berhenti terdengar, Qin Yu sudah berada di luar ruangan.

Lian Yan segera mengeluarkan kuas dan kertas untuk menulis sebuah surat...

***

Qin De sedang berdiri di ruang kerjanya yang berada di dalam Rumah Besarnya di Kota Yan.

Ia mendongakkan kepalanya dan melihat keluar melalui jendela. Saat ini, langit mulai berubah menjadi cerah.

Xu Yuan, si cendekiawan berpakaian serba hitam, datang menghampirinya. Tangannya memegang sebuah surat. Ia berjalan ke samping Qin De dan sambil tersenyum berkata: “Yang Mulia, ini adalah surat yang dikirim oleh Paman Lian dengan menggunakan burung merpati. Ini tentang Xiao Yu. Lebih baik anda membacanya.”

Qin De menerima surat tersebut dan membaca semua isinya sekaligus. Sambil membaca, ada ekspresi rumit yang muncul di tatapannya. Setelah waktu yang lama berlalu, ia masih belum meletakkan surat tersebut.

“Yang Mulia...” Xu Yuan memanggilnya dengan suara pelan. Qin De pun langsung kembali sadar. Aliran energi internal dalam bentuk api muncul dari dalam tangannya, yang kemudian langsung membakar surat tersebut dalam sekejap. Setelah itu, masih dengan ekspresi serius, ia berkata dengan nada dingin: “Xu Yuan, ambil semua buku rahasia tentang teknik internal dan teknik eksternal yang ada di Rumah Besar, buat satu salinan dari semua buku itu, kemudian kirim salinannya ke Vila Berkabut.”

Xu Yuan terkejut. Ia tahu bahwa Qin Yu tidak bisa mempelajari teknik internal. Ia juga tahu, betapa berharganya buku-buku rahasia tentang teknik internal tersebut. Bahkan sekalipun dibandingkan dengan buku-buku rahasia yang tersimpan di Istana Kekaisaran dari Dinasti Chu, buku-buku teknik internal rahasia yang dimiliki Pangeran Penguasa Timur masih tetap jauh lebih berharga.

Bukannya akan sia-sia rasanya untuk memberikan begitu banyaknya buku rahasia kepada Qin Yu, yang tidak mampu mempelajari teknik internal?

“Yang Mulia, maksud anda semuanya? Bahkan termasuk Seni Naga Kuno? Namun Xiao Yu, dia tidak bisa mempelajari teknik internal...” tanya Xu Yuan lagi.

Bukannya kamu sudah mendengar apa yang barusan aku katakan?” tanya Qin De dengan nada dingin. Xu Yuan mengangguk dan tidak mengucapkan apa-apa lagi. Ia bisa melihat bahwa ada beban di dalam pikiran Qin De, dan juga bisa menebak suasana hati yang dirasakan Qin De saat ini.

“Dan juga...” Qin De mendesah, “Yu'er menginginkan beberapa pendekar yang mempelajari teknik eksternal, benar? Bawa ketiga pendekar eksternal terhebat yang tergabung dalam Kesatuan Fierce Tiger. Sebagai tambahan, temukan semua pendekar eksternal di seluruh 3 Negara di wilayah Timur, dan bawa mereka pula ke Vila Berkabut.”

“Baik!” jawab Xu Yuan terhadap perintah tersebut.

Qin De berhenti untuk sesaat, kemudian tiba-tiba ia berkata: “Xu Yuan, kirim perintah ke Hutan Rimba yang isinya agar Jenderal Zhao Yunxing pergi ke Vila Berkabut. Bila Yu'er memilih dia sebagai gurunya, maka dia akan tinggal di Vila Berkabut selama satu tahun penuh.”

“Jenderal Zhao Yunxing?” Xu Yuan terkejut mendengar nama tersebut.

Qin De mengangguk, kemudian ia berjalan keluar dari ruang kerjanya. Xu Yuan tiba-tiba berkata kepadanya: “Yang Mulia, setelah anda kembali ke Kota Yan kali ini, bagaimana kalau anda pergi ke Vila Berkabut untuk mengunjungi Xiao Yu? Sudah satu tahun lebih semenjak anda terakhir kali bertemu dengannya. Bagaimana kalau kita meluangkan satu hari untuk melakukan perjalanan kesana?”

Qin De agak tersentak mendengarnya. Kemudian ia berkata dengan tenang: “Tidak perlu.” Setelah itu, ia segera berjalan keluar dari ruang kerja. Xu Yuan mengikuti punggung Qin De dengan kedua matanya, kemudian ia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas: “Apa mungkin semua orang dari Klan Qin itu seperti ini? Mereka semua benar-benar keras kepala. Karena sumpah yang di ambil pada saat itu, bahkan kasih sayang di antara ayah dan anak pun juga diabaikan?”

Xu Yuan menghela nafasnya, lalu juga ikut keluar dari ruang kerja, dan hanya meninggalkan abu dari surat yang telah dibakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar